Regenerasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajib
dipersiapkan, hal ini mnjadi cermin sukses atau tidaknya sebuah organisasi. Mengingat
kelangsungan organisasi bergantung pada kader-kader atau generasi berikutnya
yang secara khusus dipersiapkan demi berjalannya roda organisasi.
Mencetak kader atau anggota yang siap untuk menyambung estafet
organisasi merupakan hal yang sangat sulit, bahkan beberapa organisasi harus “bubar”
karena tidak memiliki kader atau anggota yang siap meneruskan panji organisasi,
hal ini dapat dimaklumi apa lagi dalam sebuah organisasi kepecintaalaman (KPA)
karena tidak sedikit pribadi yang meninggalkan hobinya pada kegiatan di alam
bebas karena terbentur dengan kegiatan untuk memenuhi hajat hidupnya.
Dalam prakteknya rekruitmen keanggotaan pada sebuah
organisasi menjadi pintu gerbang regenerasi, berhasil atau gagalkah keberlangsungan
organisasi tersebut dapat tercermin dari seberapa “getol” organisasi tersebut
mengadakan rekruitmen anggota, tidak hanya seringnya organisasi melaksanakan
rekruitmen anggota, seleksi merupakan hal yang sangat vital bagi organisasi
untuk mencari calon anggota atau kader sebuah organisasi karena dari sinilah
berawal sebuah kwalitas keanggotaan yang mampu meneruskan jalannya organisasi
di masa yang akan datang.
Diklatsar merupakan istilah yang tidak asing bagi kelompok
pecinta alam, karena kegiatan ini lumrah diterapkan pada setiap rekruitment
anggota pada organisasi KPA. Baik organisasi besar maupun organisasi kecil baik
MAPALA maupun SISPALA, mereka selalu berlomba untuk menjadikan diklatsar
sebagai kegiatan seleksi bagi calon anggota baru.
Banyak metode diklatsar yang digunakan, mulai dari yang
biasa sampai yang semi militer sekalipun sering diterapkan oleh bebrapa
organisasi. Proses diklatsar merupakan rangkaian panjang bagi calon anggota
untuk memperlihatkan kesungguhan mereka menjadi anggota sebuah organisasi dan
dari sinipun dapat terlihat siapa yang bersungguh-sungguh dan siapa yang tidak.
Setelah melalui tahapan dikatsar yang didalamnya merupakan pembekalan bagi
calon anggota yang di masa yang akan datang bekal tersebut akan dipergunakan
dan diasah sesuai dengan kemampuan dan keinginan individu.
Setelah tahapan tersebut berhasil dilalui maka tahapan yang
harus dilewati berikutnya adalah melihat perkembangan individu yang memiliki
skill leadership yang dapat dipupuk untuk menjadi pemimpin dimasa yang
akan datang.
Heee.....
No comments:
Post a Comment